SENI DALAM RAGAM KELOKALAN

Judul : SENI DALAM RAGAM KELOKALAN

Pengantar: Arthur S. Nalan
Penulis: Sukmawati Saleh, Adhy Pratama Irianto | Dyah Nurhayati
Rufus Goang Swaradesy | Mira Marlianti, Hadi Kurniawan
Hinhin Agung Daryana | Annisa Arum Mayang | Ai Mulyani
Eti Mulyati | Hilman Cahya Kusdiana | Monita Precilia


Jumlah Halaman : 230
Tinggi Buku: 23cm
Harga : Rp. 85.000.
ISBN : on proses

Sinopsis :

Naratologi adalah ensambel dari teori narasi, teks naratif, gambar,
spectacles, peristiwa; kultural, artefak yang ‘bercerita.’ Teori semacam
itu membantu untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi
narasi. (Bal, 2009). Sedangkan kepribumian (indeginous) sebagai
pengetahuan dari kesadaran yang timbul secara lokal dan berhubungan
dengan jangka panjang suatu tempat. Pribumi mengacu pada norma
tradisional, nilai sosial, dan kontruksi mental yang memandu, mengatur
hidup dalam memahami dunia. Misalnya dalam berbagai bentuk
pengetahuan, seperti takhayul, kepercayaan yang terlihat dan
pengetahuan sebagai “sains”, semuanya di bangun di atas satu sama lain
untuk menyediakan penafsiran dan pemahaman masyarakat. Dengan
demikian, pengetahuan yang berbeda mewakili cara yang dirasakan
orang di dunia dan menindaklanjutinya (Sefa Dei, 2002).
Dua pandangan tersebut menjadi “titik keberangkatan” (starting
point) saya sebagai editor untuk memberikan “pengantar”
(introduction) terhadap sepuluh artikel yang ditulis para dosen ISBI
Bandung. Sepuluh artikel tersebut disusun berdasarkan cara berpikir
deduksi (dari umum ke khusus).
Cara berpikir induksi dan deduksi seringkali “terlupakan” oleh para
dosen di dalam menulis artikelnya. Bahkan banyak yang tidak tahu,
karena itu dalam kesempatan kali ini saya merasa perlu menjadikan cara
berpikir ini sebagai “pegangan” para dosen di dalam menulis karya
ilmiah. Mengapa judul pengantar ini memilih Naratologi Kepribumianmenuturkan kelokalan ?. Realitas dari sepuluh artikel yang terhimpun
oleh LP2M ISBI Bandung sebagai buku diberi judul Seni dalam ragam
kelokalan menjadi lebih kuat dengan pengantar ini.

GUGUM GUMBIRA & JAIPONGAN

Judul : GUGUM GUMBIRA & JAIPONGAN

PENULIS: Edi Mulyana

Jumlah Halaman : 193
Tinggi Buku: 23cm
Harga : Rp. 85.000.
ISBN : on proses

Sinopsis :

Keinginan untuk menuliskan tentang kreativitas Gugum
Gumbira sebagai pencipta Jaipongan menjadi sebuah buku sudah
terpendam sejak lama, yaitu ketika penelitiannya selesai disahkan
menjadi Tesis di Institut Seni Indonesia Surakarta tahun 2009,
namun keinginan tersebut baru terealisasikan tahun 2023.
Terpendamnya keinginan tersebut bukan tanpa alasan, dikarenakan
informasi-informasi yang sudah didapatkan selama penelitian antara
tahun 2005-2009 mengalami perubahan-perubahan keterangan dari
narasumber primer (Gugum Gumbira), melalui dialog-dialog
informal penulis dengan Gugum Gumbira antara tahun 2015-2019.
Namun demikian, setelah melalui dialog-dilaog tersebut didapatkan
data-data baru yang masih terkait bahkan memperkuat data-data
penelitian terdahulu.
Tahun 2015 Gugum Gumbira mengemukakan pernyataan
penting kepada penulis sebagai berikut; “kade Ed Jaipongan teh can
anggeus”. Pernyataan tersebut muncul setelah beliau diundang oleh
Jurusan Tari untuk memberikan pengantar dan seminar pada acara
lounching tari Jaipongan “Rasjati’. Tari “Rasjati” yang penulis
ciptakan bersama Lalan Ramlan dan Lili Suparli sebagai penata
gendingnya diproyeksikan untuk menambah perbendaharaan materi
kuliah Jaipongan di Jurusan Tari, khususnya materi pendalaman di
semester VII. Pernyataan Gugum Gumbira di atas berangkat dari
kritikan Lili Suparli yang menyatakan bahwa secara koreografis
bahwa Jaipongan merupakan tarian baru, namun iringan tariannya
belum memiliki lagu (iringan), karena iringan atau gending sebagai
pengiring tari Jaipongan masih menggunakan iringan yang telah ada.

TERAMPIL BERBAHASA INDONESIA MELALUI KARYA TULIS ILMIAH

Judul : TERAMPIL BERBAHASA INDONESIA MELALUI KARYA TULIS ILMIAH

PENULIS: Imam Akhmad, S.Pd., M.Pd. ; Ai Siti Zenab, S.Pd., M.Pd.

Jumlah Halaman : 194
Tinggi Buku: 23cm
Harga : Rp. 85.000.
ISBN : on proses

Sinopsis :

Dalam buku ini, kami telah merangkum berbagai aspek
penting dalam bahasa Indonesia, mulai dari sejarah bahasa
Indonesia, termasuk tata bahasa, kosakata, gaya penulisan, serta
teknik-teknik penyuntingan karya tulis ilmiah. Tujuan utama dari
buku ini adalah membantu Anda yang mau belajar bahasa,
utamanya mahasiswa agar terampil dalam penggunaan bahasa
Indonesia, khususnya dalam penulisan karya tulis ilmiah di
kampus. Setiap bab disusun dengan hati-hati dan disertai dengan
contoh-contoh praktis, latihan-latihan, dan tips-tips berguna yang
akan membantu Anda memahami dan menguasai setiap konsep
dengan lebih baik.

ESTETIKA URBAN : Konsep, Aplikasi dan Pengembangan Kreativitas

Judul : ESTETIKA URBAN : Konsep, Aplikasi dan Pengembangan Kreativitas

PENULIS: Benny Yohanes Timmerman

Jumlah Halaman : 174
Tinggi Buku: 23cm
Harga : Rp. 85.000.
ISBN : on proses

Sinopsis :

Buku ini ditulis sebagai hasil identifikasi atas fenomena kota, baik yang bisa diamati
secara empiris, maupun yang bisa dipahami melalui konstruksi teoritiknya. Yang bisa
dikembangkan dari pengamatan empirik-teoritik tersebut, adalah memberikan pandangan
bahwa kehidupan kota yang kompleks bisa menginspirasi lahirnya konsep dan wacana
kreativitas, yang dalam hal ini akan dikaitkan konteksnya dengan dunia seni. Wacana
kreativitas ini ditempatkan dalam suatu ranah konseptual baru, yaitu Estetika Urban.
Estetika Urban adalah konstruksi pengetahuan yang dihasilkan dari pertemuan
berbagai segmen dan fragmen pengetahuan, menjadi representasi dari kompleksitas
pengalaman kehidupan yang berbasis kota. Ranah ‘estetika urban’ menjadi semacam
dialektika pengetahuan antara tradisionalitas dan modernitas; perubahan kualitatif nilainilai estetik antara tipikalitas dan kompleksitas; jembatan kultural antara konservasi dan
pertumbuhan gagasan. Ranah ‘estetika urban’ merupakan wajah non-replikasi dari tradisi.